Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code


 

Tambah Lagi, Pasien Covid-19 Kabupaten Grobogan Jadi Tiga Orang



KABARGROBOGAN.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni kembali mengumumkan penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan, Rabu (15/4/20) siang. "Hari ini terkonfirmasi tambahan satu lagi pasien positif Corona berdasarkan hasil swab terbaru," jelasnya di hadapan awak media di Pendopo Kabupaten Grobogan.

Pasien tersebut berinisial S berusia 43 tahun, beralamat di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Grobogan. Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien yang terkonfimasi Covid-19 di Kabupaten Grobogan menjadi tiga orang.

Pasien tersebut sempat dirawat di RSUD R Soedjati Purwodadi dengan keluhan demam, batuk, dan sesak nafas, pada tanggal 30 Maret lalu. "Yang bersangkutan tidak jujur jika memiliki perjalanan dari Jakarta, sehingga dirawat di bangsal biasa, yakni di bangsal Nusa Indah," tambah Direktur RSUD R Soedjati, dr Bambang Pujiyanto. Selang tiga hari, kondisi pasien tidak kunjung membaik, sehingga dokter malakukan rapidtest dengan hasil reaktif. Pasien kemudian dipindah ke ruang isolasi.

Pada tanggal 8 April, pasien diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi di rumah karena pertimbangan kondisinya sudah membaik. Sebelum pulang, pasien sempat menjalani tes swab. Hasilnya, pada Rabu (15/4/20) pagi hasil tes swab terkonfirmasi positif Covid-19.

Mengenai diperbolehkannya pasien pulang ke rumah sebelum hasil tes swab keluar, Bambang Pujiyanto menjelaskan jika hal itu tidak menyalahi prosedur penanganan pasien Covid-19. "Dapat kami sampaikan, jadi untuk pasien Covid positif pun sebenarnya boleh dilakukan diisolasi mandiri di rumah. Karena kalau harus menunggu hasil tes swab keluar itu memerlukan waktu kurang lebih sepuluh hari," jelasnya.

Atas pertimbangan waktu yang relatif lama dalam menunggu hasil tes swab, pasien diperbolehkan pulang ketimbang harus menjalani isolasi di rumah sakit, karena isolasi di rumah sakit bisa membuat pasien menjadi stres. Namun, pasien diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumah selama menunggu hasil tes swab.

Sebagai tindak lanjut, pasien akan dijemput oleh petugas kesehatan untuk menjalani isolasi di RSUD R Soedjati Purwodadi. Sementara itu, ada 20 petugas rumah sakit yang sempat kontak langsung dengan pasien selama menjalani perawatan di bangsal Nusa Indah. Mereka akan segera menjalani rapidtest. Mereka juga diliburkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari.

Video selengkapanya: