 |
| Polisi mengenakan APD saat akan melakukan olah TKP |
KABARGROBOGAN.COM - Seorang pemudik meninggal saat akan periksa ke bidan Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Sabtu (25/4/20) pagi. Sebelum sempat masuk ke ruang praktek bidan, yang bersangkutan sudah kejang hingga akhirnya meninggal.
Korban terlihat dalam kondisi yang baik saat datang ke tempat praktek bidan Nurul Hamidah. Dia datang diboncengkan anaknya. "Setelah datang, dia turun dari motor lalu duduk di kursi tunggu yang ada di depan. Baru sekitar dua menit, tiba-tiba dia kejang. Setelah saya cek, kondisinya sudah tidak benyawa," jelas bidan Nurul.
Menurut Kepala Desa Tambakselo, Sareh Joko Prasetyo, korban memiliki riwayat perjalanan dari Tangerang. "Pada hari Kamis kemarin dia datang dari Tangerang. Katanya dia ingin periksa, entah pusing atau gimana. Setelah sampai dia kejang-kejang, dan meninggal dunia," terangnya.
Polisi yang datang harus menggunakan baju APD lengkap saat melakukan olah TKP. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi jika korban terpapar Covid-19. Setelah dipastikan tidak ada luka bekas penganiayaan, korban dievakuasi ke RSUD R Soedjati Purwodadi untuk keperluan pemulasaran jenazah. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo, yang bersangkutan diperlakukan layaknya pasien Covid-19 karena memiliki riwayat perjalanan dari Tangerang.
Akun Sosial Media Kami